Heboh! Pria Nikahi Pria di Maluku Utara, Terungkap saat Seorang Guru Upload Foto Lawas Pengantin Wanita Bernama Dela ketika Duduk di Bangku SMA

Pernikahan atau mengikat hubungan antara dua insan berlainan jenis secara sah adalah kodrat manusia ya gansist, kita tidak bisa menafikan itu. Apalagi melarangnya, namun pada kenyataannya banyak sekarang kasus orang nikah dari yang tidak memenuhi syarat pernikahan di Indonesia seperti yang terjadi kemarin keatas 2 pasangan Rohingya di Aceh Barat.

Atau yang tidak memenuhi syarat juga merupakan dilarang oleh agama dan adat istiadat setempat seperti pernikahan sesama jenis, belum lama ini ada sebuah kasus pernikahan antara laki-laki di Cianjur ya gansist, sekarang pun kembali menghebohkan media sosial lho tentang berlangsungnya acara pernikahan sesama laki-laki di Maluku Utara.

Sebuah pernikahan yang menghebohkan terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut). Seorang pria bernama Naim Saban (25) memutuskan untuk menikahi seorang waria bernama Dela La Udin (26) dengan mahar yang tidak biasa, yaitu segelas air putih.

Pernikahan ini terungkap setelah foto-foto lawas Dela saat masih SMA tersebar di media sosial. Pernikahan sesama jenis ini dilakukan di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan pada hari Rabu (15/5) pukul 09.00 WIT.







Setelah itu Malik Hi Daud sebagai kepala desa di sana bersama rekan yang lain mencoba menelusuri isu tersebut, Malik kemudian menyuruh anak pak Imam yang juga ditugaskan untuk merias Dela untuk meraba-raba bagian sensitif pengantin wanita tersebut. Dari informasi awal pun tetap saja jawabannya kalau anak pak Imam pun tidak melihatnya. Ternyata diketahui anak pak Imam itu hanya melihat-lihat saja sambil tanya-tanya, mungkin risih kali ya gansist.

Setelah langkah pertama diambil, kecurigaan kembali mencuat gara-gara Dela menolak untuk dipakaikan baju pengantin oleh tukang rias dan mengaku jika pakaian dalamnya tertinggal di Weda. Pak Malik Hi Daud pun terapkan langkah kedua untuk menelusurinya, dengan memerintah 4 orang istri aparat desa yang salah satunya merupakan bidan memeriksa alat kelamin Dela.

Setelah terkuak kejelasan dari status Dela, maka kemudian ia pun mengakui bahwa dirinya adalah seorang berjenis kelamin laki-laki dan mengakui atas kesalahannya. Serta memohon maaf atas kehebohan yang telah ia lakukan.

"Saya selaku pelaku yang membuat kehebohan sehingga viral kemarin di Desa Sekly, saya meminta maaf dan saya sebenarnya laki-laki," ujar Dela dalam video berdurasi 24 detik pada Minggu (19/5).


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2