forgiveme Katanya gan : malay sengaja mengalah, ntar kalau ga menang indo bakal ngerusuh di luar stadion
Ini kesempatan kita untuk syi'ar suci pada kaum londo yg mazhab bolanya masih jahiliyah. Pelan2 dulu. Setelah aqidah mazhab radikalnya kita murni kan, baru rukun dan tatacara amaliyah nya kita sempurnakan secara kaafah, seperti cara goreng bola, cara ngacir, cara nyantap babat agar semua mengarah...
nah ini hardware ade yemmy mampu bersaing di pasaran kalau pelatih tepat ngisi sistem operasinya maka STY tinggal beli lalu install pake aplikasi pendukung yg ajib masa STY harus ngurusin semua permak hardware (fisik), setup window (mazhab) sampai install aplikasi (taktik) wkwkw
Bukan hanya PSSI yg omongannya bohong, sampai terbukti sebaliknya. Termasuk di kalangan pejabat dan birokrat juga sama. Bahkan merembes ke masy jadi budaya. Perhatikan, org kita mau menegaskan info pasti ngomongnya dibuka dgn " jujur aja ya, serius sy sebenarnya bla bla bla ..." Jadi ia...
Osvaldo + Braif cocok second striker, masing2 saling sub. Depannya biar Ezra. Iniesta mending gabung ke klubnya Saddil. Lagi naik si Saddil di sono..
Tdk ada jalan lain. Sekarang waktunya kita melobi FIFA minta Vietnam dan Thailand diiris masuk ke zona Asia timur, cukup tukar tambah sama taiwan. Kita butuh Taiwan untuk melangsungkan tradisi adiluhung bantai bantai..
mungkin UEA merasa cukup menang dgn skor tipis lawan indo nanti, yg penting menang, toh poinnya ga akan kehitung juga, apalagi ketemu viet nanti kudu fit player utamanya nah ini bisa jadi peluang indo nyari poin seri.. siapa tau mereka turunin cadangan.. Wkwkw ngarep
Kita sebenarnya sama saja dengan bangsa2 lain bila membuat/merancang sesuatu, termasuk sepakbola. Pasti dibuat sesempurna mungkin agar outputnya bagus. Anomali mulai terjadi saat masuk ranah implementasi di lapangan yakni hampir semua petugas eksekutor yg terlibat sama sekali tidak mau menjalanka...
Target STY aslinya bukan ajang kualifikasi ini. Ini hanya menambah jam terbang pemain untuk even selanjutnya. Lumayan dapat lawan tanding timnas senior UEA, Thai dan viet kan.. ga repot bikin undangan, lawan datang sendiri. Nah kelanjutannya-agar timnas persiapan the next even ini ga jalan di tempa
Yg salah adalah kaum radikal sepakbola, berani beraninya mengacau kehidupan liga yg selama ini tertata tentrem kerto raharjo, bil thoyyiban wa robbun ghofur. Berbuat keji memfitnah seolah federasi telah memanipulasi minat bola masy dgn membiarkan jalan di tempat, bukannya mendukung bola ke arah le
Saat playoff nanti, ujian berupa 0-4 akan diganti dengan karunia bantai bantai 7-0, 10-0, 20-0. Alhamdulillah, rezeki dirtek soleh. Maka berjoget lagilah fans tercinta sambil bersorak sorai manyala kakaeee
Maroko menawarkan kerjasama di bidang sepakbola pada Indonesia, dan telah bertemu dengan ketua DPD RI yaitu, guess what... Ya, betul sodara: La Nyalla Mattalitti, sang titik2 Imam Nuruddin Halid.
Kitab filanesia itu kitab sesat dan menyesatkan karena isinya tidak bersanad ke Imam Nuruddin Halid, sang wali penyebar mazhab bola di tanah air. Tidak berlaku di kalangan ahlul bakery dan jama'ah garongnya.
Bukan STY yg akan bawa kita ke zaman ridel, tapi kualitas liga busuk yg menahan kita untuk melampaui zaman ridel.
Sayang kalau pelatih bagus kayak STY dibuang lagi. Lebih baik jadikan trending di Twitter #STYfor10Years untuk menunjukkan bahwa fans Indonesia melek pada kualitas
Kalo ngga salah indo kalah pertama kali dari Vietnam saat Asian Games 1999, kalah 0-1 dan senjata viet pake serangan balik. Waktu itu kita diperkuat Bima sakti dkk. Sebelum 1999 mereka masih jadi lumbung gol kita, dan sejak 1999 mereka mulai selevel kita. Waktu itu kita belum sadar dan menggangga...
Pada postingan ke-6422 sodara Aditya telah memaparkan dasar filanesia, tapi beliau lupa unsur wasathon (keseimbangan) yg bila dilupakan akan mengundang mudharot. Ilmu filanesia baru cerminan amalan hablum-minal-tim, itu baru maqom terendah. Tapi yg utama sebagai maqom tertinggi, pemain wajib meng
Sesungguhnya protein termasuk agenda halus kaum radikal untuk memasung aqidah mazhab bola nusantara kita. Nahi mungkari lah semua itu dengan jalan Istiqomah pada soto babat yg telah diberkahi lemak sebagai nikmat yg tidak putus putusnya, bukan untuk diingkari.