Harusnya ini urusan intern rumah tangga. Ngapain juga digembar-gemborkan minta berapa dikasih berapa. Diam-diam baek aza.
Sampai keterangan saksi-saksi sesuai dengan keinginan mereka dan tuntutannya dikabulkan oleh MK, baru puas. Maksa banget.
Alasan klasik dan dibuat-buat. Kalau memang ngefek, pada saat pilkada ataupun itu, petahana tetap memang donk. Tapi buktinya kagak kan?
Tahun depan mungkin bakal keluar pemberitahuan kalau hanya menerima THR dalam bentuk uang sekaligus dicantumkan nomor rekeningnya.
Para pihak yang terlibat perlu mempelajari kembali aturan dan etika yang berlaku. Jangan dibablasin saja demi apalah itu.